Sabtu, 10 April 2010

ALBUMIN BAGI MANUSIA

1. PENGERTIAN

a) Albumin merupakan protein utama dalam plasma manusia (kurang lebih 3,4-4,7 g/dl) dan menyusun sekitar 60% dari total protein plasma (Harper 1990).
b) Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh (Retno 2006).
c) Albumin adalah protein yang tertinggi konsentrasi dalam plasma (sarrikuntuk.com)
Jadi dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan baahwa albumin merupakan
protein dalam plasma manusia yang larut dalam air dan mengendap dalam pemanasan serta protein yang tertinggi konsentrasinya dalam plasma darah.

2. PEMBENTUKAN

Albumin pada umumnya dibentuk di hati. Hati menghasilkan sekitar 12 gram albumin per hari yang merupakan sekitar 25% dari total sintesis protein hepatic dan separuh dari seluruh protein yang diekskresikan organ tersebut. Albumin pada mulanya disintesis sebagai preprotein. Peptida sinyalnya dilepaskan ketika preprotein melintas kedalam sinterna reticulum endoplasma kasar, dan heksa peptide pada ujung terminal-amino yang dihasilkan itu kemudian dipecah lebih lanjut disepanjang lintasan skreotik. Albumin dapat ditemukan dalam putih telur dan darah manusia. Golongan protein ini paling banyak dijumpai pada telur (albumin telur), darah (albumin serum), dalam susu (laktalbumin). Berat molekul albumin plasma manusia 69.000, albumin telur 44.000, dalam daging mamalia 63.000.





3. KOMPOSISI
Albumin manusia yang matur terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun dari 585 asam amino dan mengandung 17 buah ikatan disulfide.

4. FUNGSI
Dengan mengunakan enzim protease, albumin dapat dibagi lagi menjadi tiga domain yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda antara lain:
a. Albumin yang mempunyai bentuk elips, yang berarti protein ini tidak akan banyak meningkatkan viskositas plasma sebagaimana yang dilakukan oleh molekul berbentuk memanjang sebagai fibrinogen.
b. Menjaga cairan dari darah agar tidak bocor dari luar kedalam sel-sel/sebagai zat yang menentukan besarnya tekanan osmosis didalam darah.
c. Kemampuannya mengikat berbagai macam ligand. Ligand ini mencakup asam lemak bebas (FFA), kalsium, hormone steroid tertentu, bilirubin dan sebagai triptofan plasma.
d. Memainkan peranan yang penting dalam transportasi tembaga didalam tubuh manusia. Sejumlah obat, termasuk sulfonamide, penisilin G, dikumarol dan aspirin terikat dengan albumin; hal ini mempunyai implikasi farmakologis yang penting yaitu dimanfaatkan untuk pengocokan (whipping), ketegangan, atau penenang dan sebagai emulsifier.
e. Dalam Industri pangan albumin memiliki fungsi yaitu berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan puding bubuk.
f. Sebagai alat pengangkut asam lemak dalam darah.

5. GANGUAN AKIBAT KEKURANGAN ALBUMIN
Ada beberapa penyebab ganguan albumin bagi manusia antara lain:
 Albuminemia.
Salah satu penyebab keadaan ini adalah mutasi yang mempengaruhi penyambungan. Penderita albuminemia ini hanya mempelihatkan gejala edema yang sedang dalam keadaan ini juga diperkirakan jumlah protein plasma yang lain akan meningkat untuk mengkompensasi kekurangan albumin.
 Albumin karena dibuat oleh hati, maka penurunan albumin serum dapat menyebabkan dari penyakit hati kronik, ginjal, saluran cerna kronik,dan infeksi tertentu.

2 komentar:

  1. ko gada daftar pustakanya sih?

    BalasHapus
  2. iya literaturnya mana ?? , lagi butuh literatur tentang albumin serum nih .., share ya pustakanya :)

    BalasHapus